NUPTK atau Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan adalah kode unik yang diberikan kepada setiap guru atau tenaga kependidikan di Indonesia. Dengan memiliki NUPTK, maka seorang guru atau tenaga kependidikan diakui sebagai bagian dari tenaga profesional di bidang pendidikan.
Namun, tidak semua guru atau tenaga kependidikan di Indonesia memiliki NUPTK. Apalagi bagi guru honorer, seringkali sulit untuk mendapatkan NUPTK karena berbagai kendala, seperti kurangnya informasi dan persyaratan yang rumit.
Nah, dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap cara mendapatkan NUPTK bagi guru honorer di Indonesia. Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
1. Persyaratan Mendapatkan NUPTK Bagi Guru Honorer
Sebelum membahas cara mendapatkan NUPTK, mari kita bahas dulu persyaratan apa saja yang harus dipenuhi oleh guru honorer untuk mendapatkan NUPTK. Berikut adalah persyaratan yang harus dipenuhi:
| Persyaratan | Keterangan |
|---|---|
| Memiliki NIK | Guru honorer harus memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdaftar di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil). |
| Memiliki SK Pengangkatan | Guru honorer harus memiliki Surat Keputusan (SK) Pengangkatan dari kepala sekolah atau instansi terkait. |
| Memiliki Surat Keterangan Mengajar | Guru honorer harus memiliki Surat Keterangan Mengajar (SKM) dari kepala sekolah atau instansi terkait yang menyatakan bahwa guru tersebut mengajar di sekolah atau lembaga pendidikan tertentu. |
| Mendapatkan Rekomendasi dari Kepala Sekolah | Guru honorer harus mendapatkan rekomendasi dari kepala sekolah atau instansi terkait yang menyatakan bahwa guru tersebut layak mendapatkan NUPTK. |
Jika sudah memenuhi persyaratan di atas, maka guru honorer bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu proses pengajuan NUPTK.
2. Cara Mengajukan NUPTK Bagi Guru Honorer
Berikut adalah langkah-langkah cara mengajukan NUPTK bagi guru honorer:
A. Persiapkan Berkas
Sebelum mengajukan NUPTK, guru honorer harus menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan, antara lain:
- Fotokopi KTP
- Fotokopi NIK
- Fotokopi SK Pengangkatan
- Fotokopi SKM
- Surat rekomendasi dari kepala sekolah atau instansi terkait
Setelah semua berkas sudah lengkap, guru honorer bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya.
B. Daftar Akun di Website NUPTK
Langkah selanjutnya adalah mendaftar akun di website NUPTK. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Kunjungi website NUPTK di https://nuptk.depdiknas.org/
- Klik tombol “Daftar” di bagian atas halaman
- Isi formulir pendaftaran dengan data yang diminta, seperti email, nama, dan password
- Setelah itu, klik tombol “Daftar Sekarang”
Setelah berhasil mendaftar, guru honorer akan mendapatkan email konfirmasi dari website NUPTK. Guru honorer harus mengklik link konfirmasi tersebut untuk mengaktifkan akun.
C. Mengisi Data Diri dan Mengunggah Berkas
Setelah berhasil mendaftar dan mengaktifkan akun, guru honorer bisa masuk ke akun NUPTK dan mengisi data diri serta mengunggah berkas yang sudah disiapkan sebelumnya.
Setelah semua data dan berkas sudah diisi dan diunggah, guru honorer bisa menunggu proses verifikasi dari pihak NUPTK.
D. Verifikasi dan Validasi Data
Setelah mengajukan NUPTK, guru honorer harus menunggu proses verifikasi dan validasi data dari pihak NUPTK. Proses ini biasanya memakan waktu 1-2 minggu.
Jika data dan berkas yang diajukan sudah divalidasi, maka guru honorer akan mendapatkan NUPTK melalui email yang terdaftar di akun NUPTK.
3. Catatan Penting
Ada beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan oleh guru honorer dalam proses mendapatkan NUPTK, antara lain:
- Proses pengajuan NUPTK hanya bisa dilakukan secara online melalui website NUPTK
- NUPTK hanya diberikan kepada guru honorer yang sudah memenuhi persyaratan dan sudah terdaftar di database Dapodik
- NUPTK memiliki masa berlaku selama 5 tahun dan bisa diperpanjang dengan mengajukan permohonan pengaktualan NUPTK
Dengan memperhatikan catatan di atas, diharapkan guru honorer bisa lebih mudah dalam proses mendapatkan NUPTK.
4. Kesimpulan
Demikianlah informasi lengkap mengenai cara mendapatkan NUPTK bagi guru honorer di Indonesia. Dengan memiliki NUPTK, guru honorer bisa lebih diakui sebagai bagian dari tenaga profesional di bidang pendidikan dan bisa lebih mudah dalam mengakses berbagai fasilitas dan program pendidikan. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi rekan-rekan guru honorer di Indonesia.